Paskibraka Lampung Barat Kunjungi Gunung Bromo, Jadi Promotor Wisata dan Budaya Bangsa
Paskibraka Lampung Barat Kunjungi Gunung Bromo, Jadi Promotor Wisata dan Budaya Bangsa
LAMPUNG BARAT – Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Lampung Barat menunjukkan cinta terhadap wisata dan budaya Indonesia melalui kunjungan ke Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada hari Jumat (21/11/2025).
Pasca sukses menjalankan tugas pengibaran bendera Merah Putih pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025 lalu, tugas mereka tidak terhenti sampai situ saja. Mereka masih memiliki tugas untuk membentuk Duta Pancasila Purna Paskibraka Indonesia (DPPPI) yang akan berperan sebagai promotor potensi daerah.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lampung Barat, Muhammad Henry Faisal, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian aktivitas pasca tugas kemerdekaan. Ia berharap kunjungan itu bukan sekedar seremonial, melainkan dapat menambah wawasan dan menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air.
"Kunjungan ini untuk memperkaya wawasan kebangsaan dan menumbuhkan rasa bangga terhadap warisan bangsa. Kegiatan ini juga sesuai dengan program Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI agar setiap daerah membentuk DPPPI yang menjadi agen perubahan dan promotor potensi lokal," ungkap Henry.
Menurutnya, salah satu potensi yang akan dipromosikan DPPPI Lampung Barat adalah sektor pariwisata, disamping perkebunan, perikanan, dan kawasan hutan. Selain aspek rekreasi, kegiatan ini juga bertujuan membentuk generasi muda yang visioner, disiplin, berintegritas, dan menghargai kekayaan alam serta budaya Indonesia.
Secara keseluruhan, program Paskibraka secara tidak langsung mendukung promosi wisata lokal dengan menjadikan berbagai destinasi di Indonesia sebagai bagian integral dari pembinaan karakter anggotanya.
Salsa, salah satu anggota Paskibraka Lampung Barat, mengaku senang dengan kunjungan tersebut. Menurutnya, Gunung Bromo berkaitan erat dengan budaya suku Tengger yang memiliki upacara adat Kasada, sehingga memahaminya dapat memperkaya apresiasi terhadap identitas bangsa.
"Terimakasih pak Bupati, dengan adanya kunjungan ini kami dapat menumbuhkan semangat nasionalisme terhadap alam," pungkasnya. (*)
Posting Komentar