Warisan Lampung Mendunia! Dua Naskah Kuno Raih Pengakuan IKON dari Perpustakaan Nasional
Warisan Lampung Mendunia! Dua Naskah Kuno Raih Pengakuan IKON dari Perpustakaan Nasional
Bandar Lampung – Provinsi Lampung kembali mencuri perhatian di kancah nasional! Dua naskah kuno berharga dari Bumi Ruwa Jurai ini berhasil menyabet Sertifikat IKON (Ingatan Kolektif Nasional) Tahun 2025 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Penghargaan ini bukan sekadar seremoni, tapi bukti nyata kekayaan sejarah, budaya, dan literasi yang terpendam dalam naskah-naskah kuno Lampung.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung patut berbangga atas keberhasilan ini. Komitmen mereka dalam menjaga warisan literasi dan budaya daerah membuahkan hasil yang luar biasa. Pengakuan ini menegaskan bahwa naskah nusantara adalah harta karun bangsa yang menyimpan pengetahuan, identitas budaya, dan memori kolektif yang tak ternilai harganya.
Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, dalam Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara XX di Jakarta, menekankan pentingnya menjadikan naskah sebagai bagian utama dari kebudayaan dan pembangunan nasional. "Naskah dan kandungannya harus ditempatkan sebagai arus utama, tidak lagi menjadi isu yang termarjinalkan," tegasnya.
Lalu, apa saja naskah yang berhasil memukau para ahli? Inilah mereka:
- Naskah Kulit Kayu: Ingok Perjanjian Kita – Mengungkap perjanjian dan kearifan masa lalu.
- Poerba Ratoe: Catatan Sejarah Masyarakat Labuhan Ratu 1907–1915 – Menjelajahi jejak sejarah masyarakat Labuhan Ratu di awal abad ke-20.
Kedua naskah ini bukan hanya sekadar tulisan, tapi jendela yang membuka wawasan tentang identitas dan kearifan lokal masyarakat Lampung tempo dulu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan ini. "Pengakuan ini menjadi motivasi untuk terus melestarikan dan memperkenalkan khazanah naskah kuno daerah kepada masyarakat luas," ujarnya dengan penuh semangat.
Dengan diraihnya penghargaan ini, mari kita kobarkan semangat untuk menjaga naskah kuno sebagai sumber ilmu, identitas, dan kebanggaan budaya bangsa.(*)
Posting Komentar