Lampung Genjot Birokrasi Akuntabel dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Lampung Genjot Birokrasi Akuntabel dan Ketahanan Pangan Berkelanjutan
Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mewujudkan birokrasi yang akuntabel serta ketahanan pangan yang berkelanjutan. Hal ini ditegaskan dalam Upacara Bulanan Pemerintah Provinsi Lampung yang dirangkaikan dengan penyerahan Piagam Penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Lapangan Korpri, Bandar Lampung, Jumat (17/10/2025).
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, yang mewakili Gubernur Lampung, menyampaikan bahwa Lampung memiliki potensi besar di sektor pertanian sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan singkong menjadi andalan.
"Jika kita gagal menjaga air, maka kita akan gagal menjaga pangan. Dan bila kita gagal menjaga pangan, maka kita akan gagal menjaga masa depan," ujarnya, mengutip pesan Gubernur Lampung.
Pemprov Lampung telah menjalankan sejumlah langkah strategis, termasuk revitalisasi jaringan irigasi, konservasi daerah aliran sungai, pemanfaatan teknologi irigasi hemat air, peningkatan kapasitas petani, dan penguatan kerja sama lintas sektor.
Selain itu, Pemprov Lampung juga memberikan apresiasi melalui SAKIP Award kepada perangkat daerah yang berkinerja baik dalam efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
Akuntabilitas kinerja Pemprov Lampung menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2024, dengan target peningkatan predikat menjadi BB atau bahkan A di tahun mendatang.
Enam perangkat daerah menerima penghargaan SAKIP Award Tahun 2025. Predikat SAKIP BB diberikan kepada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Dinas Perhubungan, Rumah Sakit Jiwa Daerah, dan Badan Pendapatan Daerah. Sementara itu, predikat SAKIP B diberikan kepada Biro Pengadaan Barang dan Jasa. (*)
Posting Komentar