Tiyuh Marga Sari Dorong Pembangunan Merata dan Pemberdayaan Warga, Dana Desa 2025 Rp813 Juta Direalisasikan
Tulang Bawang Barat — Pemerintah Tiyuh Marga Sari, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pada Tahun Anggaran 2025, Dana Desa (DD) dengan total anggaran sebesar Rp813.345.000 telah direalisasikan secara bertahap dan terencana.
Realisasi Dana Desa tersebut dilaksanakan melalui dua tahap, yakni Tahap I sebesar 60 persen dan Tahap II sebesar 40 persen, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Seluruh program yang dijalankan merupakan hasil perencanaan melalui Musyawarah Tiyuh dan mengacu pada kebijakan pemerintah pusat.
Kepalo Tiyuh Marga Sari, Nasimin, didampingi Sekretaris Tiyuh Deny Kurniawan serta aparatur tiyuh lainnya, menegaskan bahwa penggunaan Dana Desa sepenuhnya diperuntukkan bagi kepentingan masyarakat dan pembangunan tiyuh secara berkelanjutan.
“Penyerapan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 dilakukan secara transparan, akuntabel, dan menyesuaikan ketentuan program yang telah ditetapkan,” ujar Nasimin, Selasa, (16/12/2025)
Ia menjelaskan, hingga akhir tahun anggaran 2025, Dana Desa yang terserap mencapai Rp760.677.000, yang direalisasikan untuk berbagai kegiatan strategis, baik fisik maupun nonfisik.
Program tersebut meliputi penyelenggaraan pemerintahan tiyuh, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, penanggulangan bencana dan keadaan darurat, serta penyertaan modal Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT).
Beragam Program Terealisasi
Pada sektor penyelenggaraan pemerintahan tiyuh, Dana Desa digunakan untuk belanja operasional pemerintah tiyuh, operasional BPT, kegiatan seremonial tiyuh, pembuatan video profil tiyuh, serta pengembangan sistem informasi tiyuh.
Sementara itu, pada pelaksanaan pembangunan tiyuh, realisasi anggaran mencakup pembayaran honor guru ngaji, pelaksanaan program Paket C, kegiatan posyandu, pembangunan jalan lapen sepanjang 700 meter, pembangunan satu titik sumur bor, satu titik gorong-gorong tipe 60, satu titik gorong-gorong besar, serta penambahan teras Gedung Posyandu.
Untuk pembinaan kemasyarakatan, Pemerintah Tiyuh Marga Sari melaksanakan penyelenggaraan pos keamanan desa, pembinaan grup kesenian, serta pembinaan PKK sebagai upaya memperkuat peran sosial dan budaya masyarakat.
Di bidang penanggulangan bencana dan keadaan darurat, Dana Desa dialokasikan untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 4 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Selain itu, sebagian anggaran juga digunakan untuk penyertaan modal BUMT guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam pesannya, Kepalo Tiyuh Nasimin mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan, kekompakan, dan semangat gotong royong dalam membangun Tiyuh Marga Sari.
“Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan pembangunan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Tubaba atas dukungan dan pembinaan yang telah diberikan selama ini,” ungkapnya.
Ia mengaku, selama menjalankan amanah sebagai Kepalo Tiyuh, kebersamaan dan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan semakin meningkat.
Sinergi antara aparatur tiyuh, lembaga tiyuh, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Daerah Tubaba dinilai berjalan cukup baik dan memberikan dampak positif bagi kemajuan tiyuh.
Meski demikian, Nasimin tidak menampik masih adanya sejumlah kendala dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan tiyuh.
Di antaranya keterbatasan anggaran, sarana dan prasarana yang belum sepenuhnya memadai, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta kondisi geografis dan faktor cuaca yang kerap menjadi hambatan.
Ke depan, ia berharap kesadaran dan partisipasi masyarakat semakin meningkat dalam mendukung program-program pemerintah tiyuh.
Kepada Pemerintah Daerah Tubaba, Nasimin juga berharap adanya peningkatan pendampingan, pembinaan, serta dukungan anggaran dan program yang berkelanjutan.
“Kami berharap pembangunan tiyuh dapat berjalan lebih optimal, merata, dan berkeadilan demi meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Tiyuh Marga Sari,” pungkasnya. (*)
Posting Komentar