BUPATI TUBABA TINJAU LANGSUNG JEMBATAN NURIK YANG PUTUS DITERJANG BANJIR
TUBABA — Jembatan Nurik di Tiyuh Gunung Katun Tanjungan, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), putus akibat derasnya arus banjir yang terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan pengikisan masif pada struktur penyangga jembatan sehingga badan jembatan tidak mampu menahan tekanan air dan akhirnya ambruk.
Mengetahui kejadian itu, Bupati Tulang Bawang Barat, Ir. Novriwan Jaya, S.P., langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi jembatan dan memastikan langkah-langkah penanganan awal berjalan cepat. Bupati didampingi BPBD, Dinas PUPR, aparat kecamatan, serta perangkat tiyuh setempat.
“Kami bergerak cepat sejak dini hari begitu menerima laporan. Yang paling penting adalah memastikan keselamatan masyarakat dan menjamin akses mereka tidak terlalu lama terputus. Pemerintah daerah segera menyiapkan langkah darurat, termasuk opsi pembangunan jembatan sementara agar mobilitas warga kembali normal secepat mungkin,” ujar Bupati dalam keterangannya di lokasi.
Bupati juga menegaskan bahwa seluruh jajaran terkait diminta tetap siaga mengingat kondisi cuaca masih berpotensi ekstrem. “Saya meminta seluruh pihak bekerja maksimal. Pemerintah daerah hadir dan akan memberikan penanganan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Jembatan Nurik selama ini menjadi jalur penghubung utama aktivitas warga, termasuk akses pendidikan, distribusi pertanian, serta hubungan ke pusat kecamatan. Putusnya jembatan membuat masyarakat harus memutar melalui jalur alternatif yang lebih jauh, dan beberapa wilayah berpotensi terisolasi hingga akses darurat tersedia.
BPBD Tubaba mengimbau warga agar tidak mendekati area jembatan yang runtuh demi menghindari risiko longsoran tambahan ataupun runtuhan susulan. Masyarakat juga diminta tetap waspada mengingat intensitas hujan masih tinggi di wilayah Tulang Bawang Udik dan sekitarnya.
Sementara itu, pemerintah daerah melalui Dinas PUPR dan BPBD sedang menyiapkan langkah percepatan penanganan, termasuk kemungkinan pemasangan jembatan darurat (bailey bridge) untuk memulihkan kembali konektivitas masyarakat dalam waktu dekat. (*)
Posting Komentar