Inflasi Lampung Terkendali, Jadi yang Terendah Keempat Nasional
Inflasi Lampung Terkendali, Jadi yang Terendah Keempat Nasional
Bandar Lampung - Provinsi Lampung menunjukkan kinerja yang baik dalam pengendalian inflasi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Lampung pada bulan September 2025 tercatat sebesar 1,17% (year-on-year). Angka ini menempatkan Lampung sebagai provinsi dengan tingkat inflasi terendah keempat di seluruh Indonesia.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekubang) Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto, menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pusat. Hal ini disampaikannya saat mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri secara daring, Senin (6/10/2025).
Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, dalam arahannya menekankan pentingnya langkah antisipatif berbasis data dalam pengendalian inflasi daerah. Ia meminta agar setiap daerah melakukan analisis tren harga selama tiga tahun terakhir guna memprediksi potensi kenaikan harga komoditas tertentu di bulan-bulan mendatang.
"Saya minta agar dipelajari data tiga tahun ke belakang, lalu dilihat dan dianalisis. Misalnya, jika bulan depan harga komoditas tertentu berpotensi naik, segera dilakukan langkah antisipatif, komunikasi, dan koordinasi agar harga tidak benar-benar naik," ujar Tomsi Tohir.
Sementara itu, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan bahwa inflasi nasional pada September 2025 sebesar 2,65% (y-on-y). Kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi bulanan terbesar, terutama komoditas cabai merah, daging ayam ras, dan cabai hijau.(*)
Posting Komentar