Bupati Lampung Utara Dr. Ir. H. Hamartoni, M.Si Pimpin Rapat Koordinasi Persiapan Kunjungan Gubernur dan Penanganan Isu Strategis Daerah
Lampung Utara, 23 Mei 2025 – Bupati Lampung Utara, Dr. Ir. H. Hamartoni, M.Si, memimpin langsung Rapat Koordinasi dalam rangka persiapan kunjungan kerja Gubernur Lampung serta pembahasan sejumlah isu strategis daerah, yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Lampung Utara, Jumat (23/5) pagi.
Rapat ini merupakan langkah proaktif Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam menyambut kedatangan Gubernur Lampung yang dijadwalkan pada 2 Juni 2025, sekaligus sebagai forum penting untuk membahas dua persoalan utama yang menjadi perhatian masyarakat, yakni kerusakan infrastruktur jalan dan sengketa pertanahan.
Fokus Bahasan: Jalan Rusak dan Sengketa Lahan
Dalam arahannya, Bupati Hamartoni menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara Forkopimda dan seluruh perangkat daerah guna menyukseskan kunjungan Gubernur sekaligus menyampaikan kondisi riil di lapangan.
“Kunjungan Bapak Gubernur merupakan momentum penting untuk memperkuat koordinasi antar-lembaga, serta menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat secara langsung,” ujar Bupati.
Isu pertama yang disorot adalah kerusakan jalan akibat aktivitas angkutan batu bara yang melebihi kapasitas muatan (over tonase). Bupati menyatakan bahwa hal ini bukan hanya berdampak pada kondisi infrastruktur, tetapi juga membahayakan keselamatan masyarakat serta menghambat aktivitas ekonomi.
“Kita harus mencari solusi menyeluruh, mulai dari pengaturan lalu lintas, penegakan hukum terhadap pelanggaran tonase, hingga mendorong kontribusi perusahaan tambang dalam perbaikan jalan,” tegasnya.
Isu kedua adalah sengketa lahan, terutama di kawasan Kimal, Kecamatan Kotabumi Utara, serta beberapa Hak Guna Usaha (HGU) yang telah habis masa berlaku namun belum ada kepastian hukum. Menurut Bupati, persoalan ini berpotensi menimbulkan konflik sosial dan keresahan di tengah masyarakat.
“Saya minta agar semua pihak, termasuk BPN dan aparat penegak hukum, segera melakukan koordinasi intensif agar penyelesaian berjalan adil, transparan, dan berpihak kepada masyarakat,” tambahnya.
Arahan Strategis Bupati:
1. Seluruh OPD diminta menyiapkan data dan laporan capaian pembangunan untuk disampaikan kepada Gubernur.
2. Dinas Perhubungan bersama Satlantas diminta mengkaji ulang jalur angkutan berat, termasuk pembatasan waktu operasional atau penggunaan jalur alternatif.
3. Dinas PUPR diminta menyusun daftar prioritas perbaikan jalan dan mengusulkan program padat karya untuk melibatkan masyarakat.
4. Badan Kesbangpol dan Satpol PP diminta meningkatkan deteksi dini terhadap potensi konflik pertanahan.
5. Seluruh camat diminta mengawal isu-isu strategis di wilayahnya dan menyampaikan aspirasi masyarakat yang belum terakomodasi.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan unsur Forkopimda, antara lain:
Kapolres Lampung Utara, AKBP Deddy Kurniawan, S.H., S.I.K., M.M., M.Si.
Dandim 0412/Lampung Utara, Letkol Inf Hery Eko Prabowo (atau perwakilan)
Kakimal Lampung, Letkol Marinir Herman Sobli
Kajari Lampung Utara, Hendra Syarbaini, S.H., M.H.
Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara, Muhammad Yusrizal, S.T.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs. Ahmad Alamsyah, M.M.
Kepala Badan Kesbangpol, Drs. Matsoleh, M.M.
Kepala Dinas Kominfo, Gunaido Uthama, S.IP., M.H.
Kepala BPKAD, Michael Saragih
Kasat Pol PP, Hairul Anwar
Para kepala OPD terkait lainnya
Para peserta rapat menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis yang telah dirumuskan. Dengan kerja sama lintas sektor yang solid, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara optimistis bahwa persoalan infrastruktur dan pertanahan dapat segera diatasi, serta kunjungan Gubernur dapat membawa dampak positif bagi daerah.
“Kita ingin Gubernur melihat secara langsung keseriusan kita dalam membangun daerah serta mendengar aspirasi masyarakat. Ini adalah momentum sinergi yang tidak boleh disia-siakan,” pungkas Bupati.
Seluruh hasil rapat akan dirangkum dalam laporan teknis sebagai bahan koordinasi resmi dengan Pemerintah Provinsi Lampung. (*)
Posting Komentar