Mimpi Pak Karto
Mimpi Pak Karto
Oleh : Jazuli
Rumahnya, luas dan megah, terletak di tengah hamparan itu. Harta berlimpah, hasil jerih payah beternak sapi hasil kongkalingkong. Cucu-cucunya berlarian riang, mengejar sapi-sapi kecil yang lucu itu.
Kehidupan yang damai dan sejahtera, jauh dari hiruk pikuk dunia perkantoran. Itulah surga kecilnya.
Namun, mimpi itu berubah menjadi mimpi buruk. Sekawanan sapi, yang tadinya lambang kemakmuran, kini menjadi penyebab malapetaka baginya.
Kemewahan yang dibayangkan, berubah menjadi dinginnya jeruji besi. Suara sapi-sapi yang dulu merdu, kini tergantikan oleh derap langkah kaki petugas dan tangisan para tahanan.
Harta melimpah sirna, tergantikan oleh kesunyian dan penyesalan yang mendalam. Surga kecilnya, berubah menjadi neraka yang nyata.
Ironis, sapi-sapi yang dulu menjadi simbol impiannya, kini menjadi simbol kehancurannya. Pak Karto terbangun dari mimpinya, bukan di hamparan hijau yang luas, melainkan di balik jeruji besi yang dingin dan kelam.
Posting Komentar